Menu
PAHLAWAN NASIONAL

Mohammad Husni Thamrin

Berdasarkan: Keppres No. 175 Tahun 1960, 28 Agustus 1960

Pada usia 25 tahun (1919) telah menjadi anggota Dewan Kota (Gementeraad) Betawi yang didirikan pada tahun 1905. Husni Thamrin berjuang memperbaiki nasib penduduk dan kota Betawi. Hasilnya tampak ketika pemerintah kolonial membuat kanal Ciliwung agar Jakarta tidak kena banjir.

Pada tahun 1923, mendirikan organisasi kaum Betawi yang bertujuan memajukan perdagangan, pendidikan, dan kesehatan masyarakat. Tahun 1929, Husni Thamrin diangkat sebagai Loco Burgemester I atau Wakil Walikota. Perjuangannya melaju ke tingkat nasional ketika tahun 1927, Husni Thamrin menjadi anggota Volksraad (Parlemen Hindia-Belanda) yang memperjuangkan nasib masyarakat Indonesia, antara lain menghapuskan Poenale Sanctie yaitu hukuman cambuk kepada kuli-kuli yang dianggap menyalahi kontrak.

Pidato Husni Thamrin tentang kasus tersebut menarik perhatian masyarakat sampai ke Eropa dan AS yang menyebabkan peraturan tersebut dicabut. Husni Thamrin menjadi ketua Fraksi Nasional pada tahun 1930, selanjutnya diangkat sebagai Wakil Ketua Volksraad. Pada tahun 1939, dan pada tahun yangn sama, Husni Thamrin usul agar pemerinntah menggunakan kata Indonesia sebagai pengganti Nederlands Indie.

Pada tahun 1935, berdiri PARINDRA (Partai Indonesia Raya) dan Husni Thamrin menjabat sebagai Ketua Departemen Politik. Husni Thamrin berpidato dalam rapat umum PARINDRA dan menuntut Indonesia berparlemen. Sebelum itu, Husni Thamrin telah menggalang kerjasama dengan tokoh di Filipina, Jepang, dan lain-lain. Perjuangan Husni Thamrin melawan Belanda dengan cara kooperatif berbeda dengan tokoh lainnya yang non-kooperatif.

Aktivitasnya makin membahayakan, dan pada tanggal 9 Januari 1941, rumah Husni Thamrin digeledah dan langsung dikenakan tahanan rumah, dilarang dikunjungi siapapun termasuk dokter pribadi. Sampai saat yang sangat mencekap ketika Husni Thamrin disuntik mati oleh Belanda yang merenggut nyawanya.

Nilai Kepribadian Luhur yang Dimiliki

Pencetus kata Indonesia yang digunakan sampai sekarang. Meskipun secara pribadi Husni Thamrin sangat dekat dengan Soekarno dan sering bertukar pikiran, namun di antara keduanya terdapat perbedaan prinsip soal strategi perjuangan dalam mencapai kemerdekaan Indonesia.

IKATAN KELUARGA PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA

Meneguhkan Persatuan Bangsa yang Berdaulat, Adil, dan Makmur

WEB TERKAIT

Informasi

Hubungi Kami

Kementerian Sosial, Gedung C, Lantai Dasar
Jl. Salemba Raya No. 28, Jakarta Pusat
IKPNI.com merupakan situs resmi yang diakui oleh Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia. Seluruh konten serta opini dalam situs ini berdasarkan fakta-fakta yang tersedia, namun tidak mewakili pendapat Inspira Mediatama. Konten dalam situs ini sebaiknya tidak dijadikan dasar oleh pembaca dalam mengambil keputusan komersial, hukum, finansial, atau lainnya. Pada artikel yang sifatnya umum, pembaca disarankan mencari pendapat dari profesional sebelum menanggapi dan mengoreksi konten informasi yang dipublikasi jika mungkin tidak sesuai dengan pandangan pembaca. Publisher tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau kelalaian yang tayang, bagaimanapun disebabkan. Website ini dibuat untuk IKPNI dengan hak cipta. Kepemilikan merek dagang diakui. Dilarang menyalin, menyimpan, atau memindahkan dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari publisher.
1
"Hallo, Admin. Website IKPNI."
Powered by