Raja Ali Haji
Sebagai tokoh Bahasa Melayu, pencipta sajak Gurindam Dua Belas tahun 1874, yang diterbitkan di Belanda pada tahun 1953. Pelopor Perkamusan Monolingual Melayu dengan karya Kitab “Bustanul Katiban” tahun 1851 tentang Bahasa Melayu dengan panduan tata bahasa Arab.
Kemudian kitab “Pengetahuan Bahasa” tahun 1858 dalam bahasa Melayu dicetak dan tersebar di beberapa negara seperti Singapure, Kuala Lumpur dan Belanda. Karya-karyanya mencerminkan dirinya merupakan tokoh unggul dalam pemurnian bahasa dibuktikan melalui karya-karyanya yang meliputi berbagai bidang seperti Syair Naratif, Prosa, Puisi dan Agama (Kitab Nikah, Sufisme) serta hokum dan pemerintah.
Nilai Kepribadian Luhur yang Dimiliki
Tokoh yang satu ini merupakan seseorang yang sangat special karena memiliki talenta luar biasa tentang bahasa sebagai alat komunikasi yang amat berarti. Sastrawan berbakat ini terus mengembangkan diri melalui karya-karyanya yang mengandung nilai estetis tinggi, dapat dibanggakan dan diakui di mancanegara sampai Singapura, Malaysia dan Belanda.