Menu
PAHLAWAN NASIONAL

Djatikusumo, G.P.H. Jend. Hor

Berdasarkan: Keppres No. 073/TK/TH. 2002, 6 November 2002

Tahun 1941 masuk sebagai Taruna CORO dan ikut bertempur melawan Jepang di Subang (3 – 9 Maret 1942). Menjadi anggota PETA (tahun 1943 – 1944) dan ikut pendidikan Perwira di Bogor (1946). Membentuk BKR Surakarta menjabat Danyon TKR, Juni 1946, diangkat sebagai Panglima Divisi Infantri (V) Ronggolawe TNI bermarkas di Mantingan selanjutnya di Cepu.

Pengalaman diplomasi didapatnya secara formal jauh sebelum menjadi Konjen RI, Dubes Luar Biasa dan berkuasa penuh pada negara sahabat serta memperkenalkan seni dan budaya Indonesia pada setiap penugasannya. Jabatan strategis yang pernah didudukinya KASAD yang pertama, Gubernur ATEKAD, DANSESKO TNI AD, Direktur Zeni TNI AD yang kemudian berkembang menjadi AKMIL, Menteri Perhubungan Darat, Pos Telekomunikasi dan Pariwisata (kiprahnya antara lain membangun 4 hotel besar; Hotel Indonesia Jakarta, Samudera Beach Pelabuhan Ratu, Ambarukmo Yogyakarta dan Bali Beach Denpasar.

Konjen RI untuk Singapura merangkap Konsul RI untuk Sarawak, Sabah dan Brunai, Dubes Luar Biasa dan berkuasa penuh untuk Republik Indonesia untuk kerajaan Malaysia, Maroko, Perancis merangkap Spanyol serta merangkap Kepala Perwakilan Tetap pada Markas Besar UNESCO di Paris, Wakil Ketua DPA-RI dan Anggota TIM P-7.

Bintang Penghargaan yang diterima; Bintang Mahaputra Adhipradana, Bintang Dharma, Bintang Gerilya, Bintang Sewindu, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Tahta Suci dari Sri Paus.

Nilai Kepribadian Luhur yang Dimiliki

Satria tanpa pamrih, putra raja Kasunanan Surakarta yang sangat berwibawa sekaligus pangeran negara RI sebagai jenderal berbintang 4 yang setia sampai akhir hayat mengabdi pada negeri. Namun penuh dengan kesederhanaan, keteladanan, berdedikasi tinggi dalam tugas, memiliki keberanian dan kemampuan di medan tempur sebagai ahli militer.

Disamping itu memiliki kelebihan dalam memprediksi masa depan, seperti ucapannya pada tahun 1965 di depan kursus siswa ATEKAD IV “Ada apa kamu para Komandan Kompi ada disini. Saat ini kamu diperlukan berada di tengah-tengah anak buahmu, nanti pada bulan September akan terjadi sesuatu.”

Galeri

IKATAN KELUARGA PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA

Meneguhkan Persatuan Bangsa yang Berdaulat, Adil, dan Makmur

WEB TERKAIT

Informasi

Hubungi Kami

Kementerian Sosial, Gedung C, Lantai Dasar
Jl. Salemba Raya No. 28, Jakarta Pusat
IKPNI.com merupakan situs resmi yang diakui oleh Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia. Seluruh konten serta opini dalam situs ini berdasarkan fakta-fakta yang tersedia, namun tidak mewakili pendapat Inspira Mediatama. Konten dalam situs ini sebaiknya tidak dijadikan dasar oleh pembaca dalam mengambil keputusan komersial, hukum, finansial, atau lainnya. Pada artikel yang sifatnya umum, pembaca disarankan mencari pendapat dari profesional sebelum menanggapi dan mengoreksi konten informasi yang dipublikasi jika mungkin tidak sesuai dengan pandangan pembaca. Publisher tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau kelalaian yang tayang, bagaimanapun disebabkan. Website ini dibuat untuk IKPNI dengan hak cipta. Kepemilikan merek dagang diakui. Dilarang menyalin, menyimpan, atau memindahkan dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari publisher.
Kilas Sejarah Hari Ini
5 Oktober 2004

Sulawesi Barat menjadi provinsi sendiri

Sejak tahun 1960, pembentukan Provinsi Sulawesi Barat telah diperjuangkan namun ditolak pada 1963 ketika pemerintah pusat justru membentuk Provinsi Sulawesi Tenggara. Momentum pembentukan provinsi baru ini mencuat setelah gerakan reformasi 1998, tepatnya pada tahun 1999. Perjuangan panjang ini akhirnya menemui...

Selengkapnya...
Sulawesi Barat menjadi provinsi sendiri ( 5 Oktober 2004 )
1
"Hallo, Admin. Website IKPNI."
Powered by