Menggugah Jiwa Patriotik Lewat Sinema: STer TNI & IKPNI Nobar “BELIEVE”

27/07/2025 IKPNI

Berfoto bersama sebelum memasuki Cinema 2, Putera Puteri/Ahli Waris Pahlawan Nasional — di antaranya dari keluarga PahNas; Dr. Johannes Leimena, Mr. Achmad Subardjo, Usmar Ismail, Mr. A.A. Maramis, Ir. H. Djuanda, Adam Malik, Kiras Bangun, W.R. Supratman, Letjen TRI A. Abdullah Bau Massepe, Laks. RE Martadinatadan dan banyak tokoh lainnya — tampak berkumpul dalam suasana hangat dan kekeluargaan, menyambut momen kebersamaan untuk menonton film BELIEVE.

Berfoto bersama kembali sebelum memasuki Cinema 2, Putera Puteri/Ahli Waris keluarga Pahlawan Nasional — di antaranya dari Keluarga Dr Moewardi, Hj. Agus Salim, Usmar Ismail, Mr. A.A. Maramis, Adam Malik, GSSJ Sam Ratulangie, Kel. Kiras Bangun, Pengeran Dipenogoro dan juga keluarga tokoh-tokoh Pahlawan Nasional lainnya, antusias menyambut pemutaran film BELIEVE.

IKATAN KELUARGA PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA (IKPNI) difasilitasi oleh Staf Teritorial Tentara Nasional Indonesia (STer TNI) menyelenggarakan Nonton Bareng (NoBar) Film karya rumah produksi Bahagia Tanpa Drama, berjudul “Believe”, yang merupakan ﬁlm drama laga, berdasarkan kisah nyata dan menyajikan kisah inspiratif tentang perjuangan prajurit TNI dan dampaknya kepada keluarga mereka. Kegiatan dilaksanakan di Cinema XXI Pondok Indah Mall (PIM) 1, Jakarta Selatan, pada tanggal 26 Juli 2025.

Film ini dibuat dengan tujuan menanamkan kembali nilai-nilai perjuangan, keteladanan, dan semangat kebangsaan khususnya kepada generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk membangun kembali semangat nasionalisme, solidaritas, serta keyakinan terhadap potensi bangsa di tengah berbagai tantangan yang dihadapi saat ini. Film Believe dipilih untuk mengusung pesan moral tentang perjuangan, harapan, dan pentingnya kepercayaan diri dalam meraih tujuan hidup selaras dengan nilai-nilai yang diwariskan oleh para Pahlawan Nasional Indonesia yang merupakan bagian dari para pejuang kemerdekaan RI.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan kembali kepada kita semua dan generasi muda bahwa perjuangan belum selesai. Tantangan zaman terus berubah, namun nilai-nilai luhur seperti kejujuran, keberanian, dan pengabdian tetap relevan dan harus dikedepankan.”

Ibu Ketua Umum Prof, Dr Meutia F. Hatta Swasono, memberikan ulasan kepada media press seusai menonton

“Dari sudut pandang kepahlawanan saya sampaikan juga bahwa di sepanjang zaman ada tentara yang tindakan kepahlawanannya membela negara, maka rakyat Indonesia harus tahu. Oleh sebab itu perlu ada film yang menjelaskan tentang nilai-nilai perjuangam yang diemban para pahlawan, betapapun beratnya hidup”. Demikian seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum IKPNI Prof. Dr. Meutia F. Hatta Swasono.

“Believe” tidak hanya menyajikan rangkaian peristiwa sejarah, tetapi juga menggugah emosi dan menyampaikan pesan-pesan tentang mimpi, pengorbanan, dan kesetiaan para prajurit kepada negara. Melalui narasi yang kuat dan visual yang menyentuh, film ini bertujuan untuk mengedukasi generasi milenial dan Gen Z, agar mereka dapat memahami perjuangan berat yang telah dilalui oleh para pahlawan terdahulu. Film ini juga menegaskan bahwa keberanian bukanlah satu-satunya warisan dari para pahlawan, melainkan juga nilai-nilai luhur yang harus dijaga dan dilanjutkan.

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 130 Putera Puteri/Ahli Waris dan Keluarga Pahlawan Nasional, serta Generasi Muda Pencinta Sejarah. Melalui kegiatan ini, para peserta — khususnya kalangan muda — diajak untuk tidak sekadar menonton, tetapi juga menggali makna terdalam dari perjuangan dan nilai-nilai luhur yang ditampilkan dalam film. Acara ini menjadi dorongan moral agar generasi sekarang dapat melanjutkan estafet perjuangan dan menjaga semangat kebangsaan yang telah diwariskan oleh para pahlawan Indonesia.

Berkumpul setelah menonton. Belakang tengah ; M. Hatigoran Simatupang (TB Simatupang). Vanessa Baramuli (Sultan Hasanuddin). Berdiri tengah : Ibu Meutia F. Hatta Swasono, Melani Leimena, Indah Soedadi (Kel Dr. Wahidin Soedirohoesodo) , Mutia Yusuf (KH Hasyim Asya’ari ) Bawah kiri – kanan : Lanny dan Indri Mononutu ( Arnold Mononutu) Antarini Malik ( Adam Malik) Jeanne Noveline Tedja (Bagindo Azizchan).

Bersatu dalam keselarasan : Kanan ke kiri ; Wisnu Wardhana ( Mr.Soepomo ), Ichdar KB Massepe ( Letjen TRI A. Masaepe Bau Massepe), Danardhono Ariotedjo ( KMT Aryo Soerjo), Bambang Soeseno dan Bambang Wasono ( Jend. Basuki Rahmat), Daryono Soendarjo ( Tirto Adisoerjo)