Menu

Kunjungan Keluarga Pahlawan Nasional Sam Ratulangi ke Davao City: Mempererat Tali Sejarah dan Persaudaraan Indonesia–Filipina

Davao City, 4 Juli 2025

Keluarga besar Pahlawan Nasional Indonesia Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi (lebih dikenal sebagai Sam Ratulangi) melakukan kunjungan bersejarah ke kota Davao, Filipina, pada tanggal 4–5 Juli 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian nilai-nilai kepahlawanan serta mempererat kerja sama antarbangsa, khususnya dalam konteks hubungan Sister City antara Kota Bitung, Indonesia dan Kota Davao, Filipina.

Dalam kunjungan ini, keluarga Sam Ratulangi diwakili oleh Marini Widowati Sudjoko, cucu dari Sam Ratulangi, yang juga menjabat sebagai Bendahara I Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) periode 2024–2028.

Salah satu agenda penting adalah audiensi dengan Bapak Agus Trenggono, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Davao, yang didampingi oleh Ibu Umi Yanti Febriana Silalahi, Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) KJRI Davao. Dalam pertemuan tersebut, diperkenalkan peran dan visi misi IKPNI sebagai organisasi yang mewadahi keluarga para Pahlawan Nasional Indonesia, dengan misi utama melestarikan dan mewariskan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi muda. KJRI Davao dan IKPNI juga membahas peluang kerja sama di bidang pendidikan sejarah, budaya, dan diplomasi antarwarga.

Sejarah Monumen Sam Ratulangi di Davao City

Sekitar 25 tahun yang lalu, Pemerintah Filipina mengajukan usulan pertukaran patung tokoh nasional dengan negara-negara sahabat. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Indonesia membentuk kepanitiaan yang diketuai oleh Prof. Dr. Adri Lapian dari LIPI. Berdasarkan kajian sejarah dan pertimbangan nilai-nilai perjuangan, diputuskan bahwa Indonesia akan menghadiahkan Patung Dr. Sam Ratulangi, sementara Filipina menempatkan Patung Dr. José Rizal di Indonesia.

Penempatan patung kedua pahlawan ini diperkuat dalam kerangka program Sister City antara Kota Davao dan Kota Bitung. Patung Dr. Sam Ratulangi diresmikan pada 17 April 2001 dan ditempatkan di Freedom Park, jantung Kota Davao, tidak jauh dari University of Mindanao. Peresmian tersebut dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Filipina saat itu, SH Sarundayang, serta Gubernur Sulawesi Utara.

Sekilas tentang Sam Ratulangi dan José Rizal

Dr. GSSJ Ratulangi (1890–1949) adalah tokoh pergerakan nasional Indonesia asal Minahasa, Sulawesi Utara. Ia dikenal sebagai tokoh pendidikan, jurnalis, dan pemimpin pergerakan kemerdekaan, serta gubernur pertama Sulawesi pascakemerdekaan. Falsafah hidupnya yang terkenal, “Sitou Timou Tumou Tou”—manusia hidup untuk memanusiakan manusia—menjadi landasan nilai perjuangannya dalam membangun bangsa.

Sementara itu, Dr. José Rizal (1861–1896) adalah pahlawan nasional Filipina, yang dikenang sebagai intelektual, penulis, dan reformis. Lewat karya-karya sastranya seperti Noli Me Tangere dan El Filibusterismo, Rizal menginspirasi perjuangan kemerdekaan Filipina dari penjajahan Spanyol. Ia dieksekusi pada usia muda, namun warisannya tetap hidup dan dikenang di seluruh Filipina hingga kini.

Kunjungan ini menjadi pengingat bahwa semangat perjuangan, pengabdian pada bangsa, serta nilai kemanusiaan adalah jembatan sejarah yang menyatukan bangsa-bangsa di Asia Tenggara.

 

Sumber :

Bidang Antar Lembaga – IKPNI

Komunikasi & Publikasi – IKPNI

IKATAN KELUARGA PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA

Meneguhkan Persatuan Bangsa yang Berdaulat, Adil, dan Makmur

WEB TERKAIT

Informasi

Hubungi Kami

Kementerian Sosial, Gedung C, Lantai Dasar
Jl. Salemba Raya No. 28, Jakarta Pusat
IKPNI.com merupakan situs resmi yang diakui oleh Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia. Seluruh konten serta opini dalam situs ini berdasarkan fakta-fakta yang tersedia, namun tidak mewakili pendapat Inspira Mediatama. Konten dalam situs ini sebaiknya tidak dijadikan dasar oleh pembaca dalam mengambil keputusan komersial, hukum, finansial, atau lainnya. Pada artikel yang sifatnya umum, pembaca disarankan mencari pendapat dari profesional sebelum menanggapi dan mengoreksi konten informasi yang dipublikasi jika mungkin tidak sesuai dengan pandangan pembaca. Publisher tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau kelalaian yang tayang, bagaimanapun disebabkan. Website ini dibuat untuk IKPNI dengan hak cipta. Kepemilikan merek dagang diakui. Dilarang menyalin, menyimpan, atau memindahkan dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari publisher.