Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia

Jakarta – Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-80, Bank Indonesia menyelenggarakan Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) 2025 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 15–17 Agustus 2025.
Dengan mengusung tema “Sinergi Erat Menjaga Rupiah Berdaulat”, kegiatan ini mengajak masyarakat untuk semakin cinta, bangga, dan paham terhadap Rupiah sebagai alat pembayaran sah
—

Profil Singkat Pahlawan di Lembaran Rupiah

💵 Rp 100.000 – Ir. Soekarno & Drs. Mohammad Hatta
Bung Karno (Surabaya, 6 Juni 1901) dan Bung Hatta (Bukittinggi, 12 Agustus 1902) adalah Proklamator Kemerdekaan RI. Keduanya memimpin perjuangan bangsa menuju kemerdekaan, dan pada 17 Agustus 1945 membacakan Proklamasi yang menjadi tonggak lahirnya Indonesia merdeka.

💵 Rp 50.000 – Ir. H. Djuanda Kartawidjaja
Lahir di Tasikmalaya, 14 Januari 1911, Djuanda dikenal sebagai penggagas Deklarasi Djuanda yang menetapkan kedaulatan laut Indonesia. Pernah menjabat Menteri Perhubungan serta menjadi Perdana Menteri ke-10 RI.

💵 Rp 20.000 – Dr. GSSJ Ratulangi
Pahlawan asal Minahasa yang lahir pada 5 November 1890 ini menghapus kerja paksa di daerahnya, mendirikan dana belajar, dan menjadi orang Indonesia pertama bergelar doktor ilmu eksakta di Swiss.

💵 Rp 10.000 – Frans Kaisiepo
Lahir di Papua pada 10 Oktober 1921, Frans Kaisiepo adalah tokoh pejuang yang pertama kali mengibarkan Merah Putih dan menyanyikan Indonesia Raya di Papua. Ia menggagas gerakan penggabungan Irian Barat ke pangkuan Indonesia.

💵 Rp 5.000 – Dr. K.H. Idham Chalid
Ulama dan politisi Nahdlatul Ulama kelahiran 27 Agustus 1922 ini berperan aktif dalam pemerintahan pasca kemerdekaan. Ia juga pernah menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Al-Azhar.

💵 Rp 2.000 – Mohammad Hoesni Thamrin
Pejuang Betawi kelahiran 16 Februari 1894 ini memperjuangkan hak-hak pribumi dan mendorong Indonesia memiliki parlemen sendiri. Wafat sebagai tahanan rumah oleh pemerintah kolonial Belanda pada 11 Januari 1941.

💵 Rp 1.000 – Tjut Meutia
Srikandi Aceh kelahiran tahun 1870 ini memimpin perlawanan bersenjata melawan Belanda. Gugur di medan perang pada tahun 1910 dengan luka tembak di kepala dan dada.

 

—

FERBI 2025: Edukasi & Perayaan

Festival ini menghadirkan pameran (showcasing), talkshow inspiratif, lomba, serta layanan penukaran uang logam Rupiah dan uang peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI. Pengunjung juga dapat menikmati berbagai wahana interaktif yang memberikan wawasan tentang Rupiah dan perannya sebagai perekat NKRI.

Kehadiran keluarga para pahlawan di FERBI 2025 menjadi simbol bahwa perjuangan dan pengorbanan mereka tetap hidup dalam ingatan bangsa. Lembaran Rupiah bukan hanya alat transaksi, melainkan juga pengingat sejarah, identitas nasional, dan kedaulatan Indonesia.

IKPNI menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia atas penyelenggaraan FERBI 2025 sekaligus upaya nyata dalam melestarikan ingatan terhadap pahlawan nasional pendiri bangsa. Karena bangsa yang maju adalah bangsa yang mengenal sejarah serta pahlawannya, demi berpijak di dasar yang benar menuju cita-cita para pahlawan bangsa.

“Menjaga Rupiah berarti menjaga kedaulatan bangsa.” 🇮🇩