Menu

IKPNI Korwil Daerah Istimewa Yogjakarta Menggelar Musda 2025

Yogyakarta, 26 Februari 2025

IKPNI Korwil Daerah Istimewa Yogjakarta Menggelar Musyawarah Daerah (Musda) 2025: Penguatan Kepengurusan dan Nilai Kepahlawanan

Yogyakarta, 26 Februari 2025 – Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) Koordinator Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) 2025 di Dalem Prabukusuman, Yogyakarta. Musda ini diselenggarakan sebagai bagian dari regenerasi kepengurusan setelah berakhirnya masa bakti IKPNI Korwil DIY periode 2020-2025 pada 25 Februari 2025.

Dalam forum ini, GBPH Prabukusumo, yang akrab disapa Gusti Prabu, kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua IKPNI Korwil DIY periode 2025-2030. Keputusan ini menegaskan kepercayaan anggota terhadap kepemimpinan beliau dalam menjaga dan memperkuat eksistensi organisasi di Yogyakarta.

Keputusan Penting Musda IKPNI Korwil DIY 2025

Musyawarah Daerah ini menghasilkan beberapa keputusan strategis, antara lain:

  1. Memilih kembali GBPH H. Prabukusumo, S.Psi sebagai Ketua IKPNI Korwil DIY masa bakti 2025-2030.
  2. Membentuk Tim Formatur yang diketuai oleh Ketua terpilih, dengan anggota terdiri dari Dewan Penasehat, Wakil Ketua, dan Ketua Bidang, untuk menyusun susunan kepengurusan periode 2025-2030. Susunan ini akan diajukan ke Ketua Umum IKPNI untuk mendapatkan pengukuhan.
  3. Menyusun laporan hasil Musda sebagai dasar dalam penyusunan kepengurusan baru dan pelaksanaan program kerja sesuai arahan IKPNI Pusat, yang saat ini dipimpin oleh Prof. Meutia Hatta, putri Proklamator Kemerdekaan Indonesia.

Sarasehan Serangan Oemoem 1 Maret 1949: Menghidupkan Jiwa Patriotisme

Selain membahas kepengurusan baru, Musda ini juga diisi dengan Sarasehan bertema “Serangan Oemoem 1 Maret 1949 untuk Memperkuat Jiwa Patriotisme”. Acara ini bertujuan mengenang peristiwa bersejarah tersebut sekaligus menanamkan semangat nasionalisme, terutama di kalangan generasi muda.

Serangan Oemoem 1 Maret 1949 menjadi bukti bahwa Republik Indonesia hasil Proklamasi 1945 tetap eksis dan mampu mengusir penjajah Belanda dari ibu kota Yogyakarta. Dalam forum ini, sejarawan dan budayawan memberikan perspektif sejarah mengenai peristiwa tersebut dan bagaimana semangat perjuangan harus diwariskan kepada generasi penerus.

Acara ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, akademisi, serta perwakilan organisasi kepemudaan di Yogyakarta. Dalam sambutannya, Gusti Prabu menegaskan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai kepahlawanan yang telah diwariskan oleh para pahlawan nasional. Beliau juga mengajak seluruh anggota IKPNI serta masyarakat luas untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa dengan semangat juang yang tinggi.

Regenerasi Kepengurusan: IKPNI Muda sebagai Wadah Pemuda

Sebagai bagian dari regenerasi organisasi, IKPNI Korwil DIY “IKPNI Muda” terus mendorong generasi muda sebagai wadah bagi generasi penerus untuk lebih aktif dalam berbagai kegiatan kepahlawanan. Program ini bertujuan melibatkan pemuda dalam memahami sejarah perjuangan bangsa serta menerapkan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan terpilihnya kembali Gusti Prabu sebagai Ketua IKPNI Korwil DIY, diharapkan semakin solid dalam menjalankan program kerja, memperkuat edukasi sejarah, serta menginspirasi generasi muda untuk meneruskan cita-cita para pahlawan nasional.

Sumber:
– IKPNI
-KRJogja: Musda IKPNI, Gusti Prabu Kembali Terpilih Menjadi Ketua
– Bernasnews: Musda IKPNI DIY dan Sarasehan SO 1 Maret 1949 untuk Perkuat Jiwa Patriotisme

IKATAN KELUARGA PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA

Meneguhkan Persatuan Bangsa yang Berdaulat, Adil, dan Makmur

WEB TERKAIT

Informasi

Hubungi Kami

Kementerian Sosial, Gedung C, Lantai Dasar
Jl. Salemba Raya No. 28, Jakarta Pusat
IKPNI.com merupakan situs resmi yang diakui oleh Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia. Seluruh konten serta opini dalam situs ini berdasarkan fakta-fakta yang tersedia, namun tidak mewakili pendapat Inspira Mediatama. Konten dalam situs ini sebaiknya tidak dijadikan dasar oleh pembaca dalam mengambil keputusan komersial, hukum, finansial, atau lainnya. Pada artikel yang sifatnya umum, pembaca disarankan mencari pendapat dari profesional sebelum menanggapi dan mengoreksi konten informasi yang dipublikasi jika mungkin tidak sesuai dengan pandangan pembaca. Publisher tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau kelalaian yang tayang, bagaimanapun disebabkan. Website ini dibuat untuk IKPNI dengan hak cipta. Kepemilikan merek dagang diakui. Dilarang menyalin, menyimpan, atau memindahkan dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari publisher.
Kilas Sejarah Hari Ini
25 Maret 1947

Terjadinya Perundingan Linggarjati

Perundingan Linggarjati merupakan perundingan yang terjadi antara Indonesia dan Belanda di Linggarjati, Jawa Barat yang menghasilkan persetujuan mengenai status kemerdekaan Indonesia. Hasil perundingan ini ditandatangani di Istana Merdeka Jakarta pada 15 November 1946 dan ditandatangani secara sah oleh kedua negara...

Selengkapnya...
Terjadinya Perundingan Linggarjati ( 25 Maret 1947 )