
IKPNI Hadiri Peringatan Hari Pattimura ke-208 di Kota Bogor
Bogor,12 Juli 2025
Dalam rangka memperingati Hari Pattimura ke-208, Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) mendapat kehormatan sebagai tamu undangan pada acara yang digelar di GOR Indoor Pajajaran, Gedung A Kota Bogor, pada Sabtu, 12 Juli 2025. Acara ini merupakan bentuk penghormatan terhadap perjuangan Kapitan Pattimura sekaligus perwujudan semangat persatuan dan multikulturalisme masyarakat Maluku di Kota Bogor.

Obor Pattimura; Semangat kepahlawanan dan perjuangan Pattimura yang terus menyala dan diwariskan dari generasi ke generasi
Dalam kesempatan tersebut, IKPNI diwakili oleh beberapa tokoh penting dari pengurus pusat, antara lain Ibu Melani Leimena Suharli Ketua IV Bidang Sosial dan Budaya, serta Fatmawati Dianpermatasari- Bidang Sosial Kemasyarakatan , Ibu Antarini Malik – Sekretaris Jenderal serta Margaretha Elisabeth, Ibu Mutia Yusuf Hakim dari Bidang Pelestarian Budaya, serta Ibu Indah Soedadi beserta Widowati S. Ratulangi, dari Bendahara umum IKPNI. Kehadiran mereka menjadi simbol penting pengakuan lintas generasi atas jasa para pahlawan nasional dan peran keluarga pahlawan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Acara ini juga dihadiri oleh para pejabat dan tokoh dari berbagai instansi dan lembaga, antara lain Wali Kota Bogor Bapak Dedie A. Rachim, Ketua M1R SSB Kota Bogor Bung Faizal Abdul Hadji, Tokoh Maluku Kolonel Infantri Amril Khairuman Tehupelasury, anggota DPRD Kota Bogor Bapak Pepen Firdaus, serta para pemimpin daerah, tokoh agama, pemuda, seniman, dan pegiat budaya dari berbagai latar belakang.
Salah satu agenda penting dalam acara ini adalah penyampaian sambutan dari perwakilan IKPNI yang disampaikan oleh Hj. Melani Leimena Suharli. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa IKPNI adalah organisasi yang berdiri sejak 10 November 1974, dibentuk oleh para janda Pahlawan Nasional sebagai wadah menjaga nama baik dan nilai-nilai kepahlawanan.
“Organisasi ini juga dapat bermanfaat bagi anak bangsa untuk mengenal para pahlawan nasional, memahami nilai-nilai kepahlawanan sehingga tumbuh semangat kepahlawanan dan menjadi wadah pemikiran, gagasan ataupun saran konstruktif baik kepada Pemerintah, Lembaga Legislatif, Lembaga Yudikatif dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam mengisi kemerdekaan sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa kita,” ujar Melani.
Lebih lanjut, beliau mengingatkan bahwa perjuangan Kapitan Pattimura tetap relevan di masa kini, terutama dalam menghadapi tantangan zaman seperti krisis identitas, lunturnya budaya, dan pengaruh negatif globalisasi.
“Anak-anak muda Maluku hari ini adalah Pattimura-Pattimura baru. Mereka tidak lagi mengangkat senjata, tapi pena, karya, suara, gerakan sosial, dan inovasi digital. Mereka hadir dengan semangat yang sama: mencintai tanah kelahiran, menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, persatuan, dan kebangsaan,” tegasnya.
Panitia pelaksana menyampaikan bahwa acara ini bertujuan membangun semangat kreativitas dan kebangsaan di tengah masyarakat, khususnya generasi muda. Rangkaian acara berlangsung sejak pukul 10.00 WIB dan menghadirkan beragam kegiatan, mulai dari pertunjukan tari-tarian, pemutaran video perjuangan Pattimura, atraksi makanan khas Maluku seperti Papeda, hingga perlombaan fashion show dan hiburan budaya lainnya.
Melalui momentum ini, IKPNI menegaskan kembali komitmennya untuk terus menjaga warisan nilai-nilai patriotisme, khususnya kepada generasi muda sebagai pewaris perjuangan bangsa.
“Budaya adalah akar. Dan jika akar kita kuat, maka tidak ada badai zaman yang bisa merobohkan pohon besar bernama Indonesia,” tutup Melani Leimena Suharli dengan penuh semangat.
Sumber :
– Bidang Sosial & Budaya IKPNI