Menu

Andi Mappanyukki: Kiprah dan Perjuangannya

Andi Mappanyukki: Kiprah dan Perjuangannya

Andi Mappanyukki adalah seorang pejuang serta bangsawan tertinggi di Sulawesi Selatan. Ia memimpin para raja di Sulawesi Selatan untuk bersatu dan bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada 1950.

Kehidupan
Andi Mappanyukki lahir pada 1885. Ia adalah putra dari Raja Gowa ke XXXIV, yaitu I’Makkulau Daeng Serang Karaengta Lembang Parang Sultan Husain Tu Ilang ri Bundu’na (Somba Ilang). Sejak Andi berusia 20 tahun, ia telah ikut berperang dan mengangkat senjata untuk mengusir kolonial Belanda. Perang yang ia jalani saat itu guna mempertahankan pos pertahanan Kerajaan Gowa di daerah Gunung Sari. Pada 1931, atas usul dari Dewan Adat, ia pun diangkat menjadi Raja Bone ke-32 dengan gelar Sultan Ibrahim, sehingga ia bernama lengkap Andi Mappanyukki Sultan Ibrahim.

Kiprah
Semasa kepemimpinannya ini, Andi pun dengan tegas mengatakan menolak untuk bekerja sama dengan Belanda. Andi mengatakan “Aku tidak buta dengan mentega dan mulut saya tidak dapat ditutup dengan roti, dan tidak bisa saya menjadi licin dengan susu”. Karena Andi menolak untuk bekerja sama dengan Belanda, ia pun diasingkan oleh Belanda selama 3,5 tahun di Ratenpao, Tanah Toraja. Ia diasingkan bersama dengan istrinya, I’ Mane’ne Karaengta Ballasari. Pada 18 April 1967, di Jongaya, Andi Mappanyukki meninggal dunia. Jenazahnya pun disemayamkan di pemakaman para raja Gowa atau Bone lainnya. Namun, oleh pemerintah, ia diletakkan di Taman Makam Pahlawan Panaikang Makassar.

Penghargaan
Atas integritasnya sebagai pejuang yang pantang menyerah kepada Belanda, ia pun menjadi suri tauladan bagi putra-putrinya untuk terus berjuang. Oleh sebab itu, atas sumbangsihnya, Andi pun dianugerahkan gelar sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan Surat Keppres No. 089/TK/2004, pada 5 November 2004. Referensi: Kahin, Audrey. (1985). Regional dynamics of the Indonesian Revolution. University of Hawaii Press.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Andi Mappanyukki: Kiprah dan Perjuangannya”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/stori/read/2021/06/14/100000679/andi-mappanyukki–kiprah-dan-perjuangannya?utm_source=Various&utm_medium=Referral&utm_campaign=Top_Mobile.

IKATAN KELUARGA PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA

Meneguhkan Persatuan Bangsa yang Berdaulat, Adil, dan Makmur

WEB TERKAIT

Informasi

Hubungi Kami

Kementerian Sosial, Gedung C, Lantai Dasar
Jl. Salemba Raya No. 28, Jakarta Pusat
IKPNI.com merupakan situs resmi yang diakui oleh Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia. Seluruh konten serta opini dalam situs ini berdasarkan fakta-fakta yang tersedia, namun tidak mewakili pendapat Inspira Mediatama. Konten dalam situs ini sebaiknya tidak dijadikan dasar oleh pembaca dalam mengambil keputusan komersial, hukum, finansial, atau lainnya. Pada artikel yang sifatnya umum, pembaca disarankan mencari pendapat dari profesional sebelum menanggapi dan mengoreksi konten informasi yang dipublikasi jika mungkin tidak sesuai dengan pandangan pembaca. Publisher tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau kelalaian yang tayang, bagaimanapun disebabkan. Website ini dibuat untuk IKPNI dengan hak cipta. Kepemilikan merek dagang diakui. Dilarang menyalin, menyimpan, atau memindahkan dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari publisher.
1
"Hallo, Admin. Website IKPNI."
Powered by