
Operasi Dwi Komando Rakyat (Dwikora)
Presiden Sukarno mengumumkan perintah Dwi Komando Rakyat yang memerintahkan untuk mempertinggi ketahanan revolusi Indonesia dan membantu perjuangan revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Sarawak, dan Sabah untuk menghancurkan Malaysia. Hal ini berlangsung hingga perjanjian perdamaian di tahun 1966.