
Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI) berdiri
Setelah Indonesia meraih kemerdekaan dari tangan penjajah, dengan segera karyawan perusahaan kereta api yang tergabung dalam Angkatan Moeda Kereta Api (AMKA) mengambl alih kekuasaan perkeretaapian yang sebelumnya dipegang oleh Jepang.
Satu bulan kemudian, tepatnya pada 28 September 1945, Ismangil dan sejumlah anggota AMKA lainnya menegaskan bahwa terhitung sejak hari itu, kekuasaan perkeretaapian sudah sepenuhnya berada di tangan Indonesia dan Jepang tidak berhak mencampuri urusan itu lagi. Pada tanggal yang sama, terbentuklah Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) yang kini dikenal sebagai PT KAI.