Sultan Iskandar Muda
Sultan yang berwibawa dan anti penjajahan ini menduduki tahta kerajaan Aceh dalam usia yang amat muda dan berhasil membangun serta meremajakan angkatan perang sehingga menjadi kekuatan yang disegani oleh kerajaan lain.
Pernah memimpin serangan besar-besaran terhadap Portugis yang berkedudukan di Malaka, meskipun mengalami kegagalan karena Portugis dibantu armada Johor, Pawang, Pelani, Goa dan India. Sultan Iskandar Muda juga dikenal sebagai pemimpin yang arif dan bijaksana, sangat adil dalam menegakkan hukum tanpa kenal ampun, bahkan terhadap putra yang sangat dicintainya sekalipun, jika berbuat salah tidak lolos dari peradilan hukum. Seorang politisi ulung yang menjinakkan Belanda dan Inggris untuk menghadapi musuh bersama yaitu Portugis.
Semangat dan jiwa kepahlawanan Sultan Iskandar Muda untuk memimpin perjuangan melawan penjajah telah diwariskan dan diteruskan oleh anak, cucu dan cicit buyutnya secara berkesinambungan, antara lain: Sri Muda Perkasa Panglima Polim Teuku Chik Raja Itam, Sri Muda Perkasa Panglima Polim Teuku Muda Suara, Sri Muda Perkasa Panglima Polim Teuku Muda Sakti, Sir Muda Perkasa Panglima Polim Teuku Tjut Kleing, Sri Muda Perkasa Panglima Polim Teuku Tjut Achmad. Kelimanya memimpin perang melawan Portugis (1826 -1870). Sri Muda Perkasa Panglima Polim Teuku Mahmud Arifin, Sri Muda Perkasa Panglima Polim Teuku Ibrahim Raja Kuala, Sri Muda Perkasa Panglima Polim Teuku Muhammad Daud. Ketiganya memimpin perang melawan Belanda (1873 – 1905), dan Sri Muda Perkasa Panglima Polim Teuku Muhammad Ali aktif dalam merintis perjuangan kemerdekaan RI dari tahun 1930 sampai tahun 1945.
Nilai Kepribadian Luhur yang Dimiliki
Sultan belia sesuai dengan namanya dalam waktu yang relatif singkat mampu menguasai seluruh pelabuhan strategis dan mengontrol perdagangan di Selat Malaka dan mempersatukan kerajaan-kerajaan yang ada di sepanjang Pulau Sumatera, sebagai ciri tebalnya rasa kebanggaan. Dalam usia muda telah berhasil menjadi politisi ulung dengan membujuk Belanda dan Inggris dalam menghadapi Portugis.