Menu
PAHLAWAN NASIONAL

Sultan Iskandar Muda

Berdasarkan: Keppres No. 077/TK/TH. 1993, 14 September 1993

Sultan yang berwibawa dan anti penjajahan ini menduduki tahta kerajaan Aceh dalam usia yang amat muda dan berhasil membangun serta meremajakan angkatan perang sehingga menjadi kekuatan yang disegani oleh kerajaan lain.

Pernah memimpin serangan besar-besaran terhadap Portugis yang berkedudukan di Malaka, meskipun mengalami kegagalan karena Portugis dibantu armada Johor, Pawang, Pelani, Goa dan India. Sultan Iskandar Muda juga dikenal sebagai pemimpin yang arif dan bijaksana, sangat adil dalam menegakkan hukum tanpa kenal ampun, bahkan terhadap putra yang sangat dicintainya sekalipun, jika berbuat salah tidak lolos dari peradilan hukum. Seorang politisi ulung yang menjinakkan Belanda dan Inggris untuk menghadapi musuh bersama yaitu Portugis.

Semangat dan jiwa kepahlawanan Sultan Iskandar Muda untuk memimpin perjuangan melawan penjajah telah diwariskan dan diteruskan oleh anak, cucu dan cicit buyutnya secara berkesinambungan, antara lain: Sri Muda Perkasa Panglima Polim Teuku Chik Raja Itam, Sri Muda Perkasa Panglima Polim Teuku Muda Suara, Sri Muda Perkasa Panglima Polim Teuku Muda Sakti, Sir Muda Perkasa Panglima Polim Teuku Tjut Kleing, Sri Muda Perkasa Panglima Polim Teuku Tjut Achmad. Kelimanya memimpin perang melawan Portugis (1826 -1870). Sri Muda Perkasa Panglima Polim Teuku Mahmud Arifin, Sri Muda Perkasa Panglima Polim Teuku Ibrahim Raja Kuala, Sri Muda Perkasa Panglima Polim Teuku Muhammad Daud. Ketiganya memimpin perang melawan Belanda (1873 – 1905), dan Sri Muda Perkasa Panglima Polim Teuku Muhammad Ali aktif dalam merintis perjuangan kemerdekaan RI dari tahun 1930 sampai tahun 1945.

Nilai Kepribadian Luhur yang Dimiliki

Sultan belia sesuai dengan namanya dalam waktu yang relatif singkat mampu menguasai seluruh pelabuhan strategis dan mengontrol perdagangan di Selat Malaka dan mempersatukan kerajaan-kerajaan yang ada di sepanjang Pulau Sumatera, sebagai ciri tebalnya rasa kebanggaan. Dalam usia muda telah berhasil menjadi politisi ulung dengan membujuk Belanda dan Inggris dalam menghadapi Portugis.

IKATAN KELUARGA PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA

Meneguhkan Persatuan Bangsa yang Berdaulat, Adil, dan Makmur

WEB TERKAIT

Informasi

Hubungi Kami

Kementerian Sosial, Gedung C, Lantai Dasar
Jl. Salemba Raya No. 28, Jakarta Pusat
IKPNI.com merupakan situs resmi yang diakui oleh Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia. Seluruh konten serta opini dalam situs ini berdasarkan fakta-fakta yang tersedia, namun tidak mewakili pendapat Inspira Mediatama. Konten dalam situs ini sebaiknya tidak dijadikan dasar oleh pembaca dalam mengambil keputusan komersial, hukum, finansial, atau lainnya. Pada artikel yang sifatnya umum, pembaca disarankan mencari pendapat dari profesional sebelum menanggapi dan mengoreksi konten informasi yang dipublikasi jika mungkin tidak sesuai dengan pandangan pembaca. Publisher tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau kelalaian yang tayang, bagaimanapun disebabkan. Website ini dibuat untuk IKPNI dengan hak cipta. Kepemilikan merek dagang diakui. Dilarang menyalin, menyimpan, atau memindahkan dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari publisher.
Kilas Sejarah Hari Ini
5 Oktober 2004

Sulawesi Barat menjadi provinsi sendiri

Sejak tahun 1960, pembentukan Provinsi Sulawesi Barat telah diperjuangkan namun ditolak pada 1963 ketika pemerintah pusat justru membentuk Provinsi Sulawesi Tenggara. Momentum pembentukan provinsi baru ini mencuat setelah gerakan reformasi 1998, tepatnya pada tahun 1999. Perjuangan panjang ini akhirnya menemui...

Selengkapnya...
Sulawesi Barat menjadi provinsi sendiri ( 5 Oktober 2004 )
1
"Hallo, Admin. Website IKPNI."
Powered by