Menu
PAHLAWAN NASIONAL

Mas Agustinus Adisoetjipto, Marsda TNI ANM.

Berdasarkan: Keppres No.071/TK/TH. 1974, 9 November 1974

Setelah proklamasi kemerdekaan, diangkat menjadi Komodor Muda Udara dengan tugas mengambil alih seluruh perlengkapan tenaga kerja dan instansi penerbangan. Adisoetjipto merupakan satu-satunya penerbang bangsa Indonesia yang memiliki brever penerbang tingkat atas dan tercatat sebagai pewaris utama dalam sejarah pendidikan penerbangan di tanah air. Pada 27 Oktober 1945, merupakan saat yang sangat bersejarah karena untuk pertama kalinya pesawat terbang milik Indonesia dapat terbang di angkasa.

Adisoetjipto pendiri Sekolah Penerbangan yang pertama di Maguwo Yogyakarta (1945) dan menjadi Kepala Sekolah. Selain itu melatih calon penerbang serta pemimpin penerbangan jarak jauh. Pada tanggal 19 Juli 1946, ke Jakarta untuk berunding dengan pasukan Sekutu mengenai penyelesaian tawanan perang. Saat Belanda ingin kembali ke Indonesia, Adisoetjipto berhasil menerobos blokade Belanda.

Pada tahun 1947, bersama Abdul Rachman Saleh bertugas ke India untuk memperoleh pesawat terbang, instruktur, dan obat-obatan. Situasi saat itu sangat tegang karena sedang berlangsung Agresi Militer Belanda I (21 Juli 1947). Beberapa pesawat AURI berhasil membom instalasi militer Belanda di Semarang, Ambarawa, dan Salatiga sebagai balasan terhadap Agresi Militer Belanda (29 Juli 1947). Belanda membalas ulang serangan ini dengan menembaki pesawat Dakota VTCLA yang digunakan Adisoetjipto dan teman-temannya. Walaupun pesawat itu membawa obat-obatan dari Palang Merah Internasional untuk Palang Merah Indonesia, tetapi tetap saja diberondong oleh dua pesawat tempur Belanda. Adisoetjipto dan beberapa temannya gugur dalam insiden ini.

Nilai Kepribadian Luhur yang Dimiliki

Pelopor pejuang dalam bidang penerbangan di Indonesia, satu-satunya bangsa Indonesia yang mendapat brevet penerbang tingkat atas dan pendiri Sekolah Penerbangan yang pertama di Maguwo, Yogyakarta.

IKATAN KELUARGA PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA

Meneguhkan Persatuan Bangsa yang Berdaulat, Adil, dan Makmur

WEB TERKAIT

Informasi

Hubungi Kami

Kementerian Sosial, Gedung C, Lantai Dasar
Jl. Salemba Raya No. 28, Jakarta Pusat
IKPNI.com merupakan situs resmi yang diakui oleh Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia. Seluruh konten serta opini dalam situs ini berdasarkan fakta-fakta yang tersedia, namun tidak mewakili pendapat Inspira Mediatama. Konten dalam situs ini sebaiknya tidak dijadikan dasar oleh pembaca dalam mengambil keputusan komersial, hukum, finansial, atau lainnya. Pada artikel yang sifatnya umum, pembaca disarankan mencari pendapat dari profesional sebelum menanggapi dan mengoreksi konten informasi yang dipublikasi jika mungkin tidak sesuai dengan pandangan pembaca. Publisher tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau kelalaian yang tayang, bagaimanapun disebabkan. Website ini dibuat untuk IKPNI dengan hak cipta. Kepemilikan merek dagang diakui. Dilarang menyalin, menyimpan, atau memindahkan dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari publisher.
Kilas Sejarah Hari Ini
5 Oktober 2004

Sulawesi Barat menjadi provinsi sendiri

Sejak tahun 1960, pembentukan Provinsi Sulawesi Barat telah diperjuangkan namun ditolak pada 1963 ketika pemerintah pusat justru membentuk Provinsi Sulawesi Tenggara. Momentum pembentukan provinsi baru ini mencuat setelah gerakan reformasi 1998, tepatnya pada tahun 1999. Perjuangan panjang ini akhirnya menemui...

Selengkapnya...
Sulawesi Barat menjadi provinsi sendiri ( 5 Oktober 2004 )
1
"Hallo, Admin. Website IKPNI."
Powered by