Menu
PAHLAWAN NASIONAL

Ilyas Yacoub, H

Berdasarkan: Keppres No. 074/TK/TH. 1999, 13 Agustus 1999

Pendidikan formalnya di Al – Azhar University di Kairo pada tahun 1929. Ketika mahasiswa menjabat sebagai Sekretaris organisasi mahasiswa di Indonesia. Sering mendiskusikan tentang kolonialisme di negara masing-masing. Dalam organisasi Al Jamiah diangkat sebagai sekretaris. Tahun 1926 mendirikan perhimpunan penjaga Indonesia, sebagai tempat “debating club” mendiskusikan tentang perjuangan kemerdekaan.

Kegiatan jurnalistik melalui majalah Seruan Ashar (pernah memimpin redaksi), Pilihan Timur (pemimpin redaksi). Keduanya dilarang beredar di Indonesia, Malaysia dan Singapura. Kegiatan politiknya berpengaruh di lingkungan pers dan organisasi politik di Mesir karena dekat dengan Abdul Hamid Bey, nasionalis radikal pemuda Mesir dan tokoh-tokoh Mesir lain.

Tahun 1929 kembali ke Indonesia dan pada tahun 1930 mendirikan Partai Politk Persatuan Muslim Indonesia (Permi) dengan azas Islam dan kebangsaan serta non koperasi. Pada tahun 1931 mendirikan surat kabar Medan Rakyat yang menjadi ancaman bagi Belanda. H. Ilyas Yacoub juga menjadi redaktur pelaksana surat kabar Indonesia Berjuang pimpinan Soekarno dan Yamin.

Pada tahun 1933, Belanda mengeluarkan larangan mengadakan rapat (Vergadering Verbod) bagi Permi sehingga tidak dapat bergerak terbuka kemudian menerbitkan majalah Maju tahun 1933. Akhirnya H. Ilyas Yacoub dibuang ke Digul beserta isteri dan seorang anaknya di tahun 1934. Pada penjajahan Jepang ia dipindahkan ke Australia dan setelah merdeka kembali ke Indonesia serta aktif dalam partai Masyumi. Jabatan yang pernah dipercayakan kepadanya adalah Ketua DPR Sumatera Tengah, Penasehat Gubernur Sumatera Tengah dan anggota Konstituante RI.

Nilai Kepribadian Luhur yang Dimiliki

Memiliki totalitas mendalam dalam menentang penjajahan terutama melalui goresan tinta. Melalui keahlian yang dimilikinya terus berjuang. Meskipun penjajah setiap saat menghadang langkahnya, tetapi terus berjalan bahkan setengah berlari mengatasi setiap ranjau yang dipasang Belanda.

IKATAN KELUARGA PAHLAWAN NASIONAL INDONESIA

Meneguhkan Persatuan Bangsa yang Berdaulat, Adil, dan Makmur

WEB TERKAIT

Informasi

Hubungi Kami

Kementerian Sosial, Gedung C, Lantai Dasar
Jl. Salemba Raya No. 28, Jakarta Pusat
IKPNI.com merupakan situs resmi yang diakui oleh Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia. Seluruh konten serta opini dalam situs ini berdasarkan fakta-fakta yang tersedia, namun tidak mewakili pendapat Inspira Mediatama. Konten dalam situs ini sebaiknya tidak dijadikan dasar oleh pembaca dalam mengambil keputusan komersial, hukum, finansial, atau lainnya. Pada artikel yang sifatnya umum, pembaca disarankan mencari pendapat dari profesional sebelum menanggapi dan mengoreksi konten informasi yang dipublikasi jika mungkin tidak sesuai dengan pandangan pembaca. Publisher tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau kelalaian yang tayang, bagaimanapun disebabkan. Website ini dibuat untuk IKPNI dengan hak cipta. Kepemilikan merek dagang diakui. Dilarang menyalin, menyimpan, atau memindahkan dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari publisher.
Kilas Sejarah Hari Ini
5 Oktober 2004

Sulawesi Barat menjadi provinsi sendiri

Sejak tahun 1960, pembentukan Provinsi Sulawesi Barat telah diperjuangkan namun ditolak pada 1963 ketika pemerintah pusat justru membentuk Provinsi Sulawesi Tenggara. Momentum pembentukan provinsi baru ini mencuat setelah gerakan reformasi 1998, tepatnya pada tahun 1999. Perjuangan panjang ini akhirnya menemui...

Selengkapnya...
Sulawesi Barat menjadi provinsi sendiri ( 5 Oktober 2004 )
1
"Hallo, Admin. Website IKPNI."
Powered by