Gatot Mangkoepradja
Tahun 1927 awal perjuangannya untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, dimulai dengan bergabung dan aktif dalam Perhimpunan Indonesia di Belanda. Bersama-sama dengan Natsir, Mohammad Hatta, Ahmad Soebardjo dan Semaun dikirim mengikuti Kongres Liga Penentang Imperialisme dan penindasan Kolonialisme yang diselenggarakan di Brussel, Belgia. Sekembalinya dari Brussel, aktif mensosialisasikan kesepakatan Kongres tersebut dengan menyebar-luaskan ide pandangan nasionalisme untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
Pada tahun 1930 ikut menggelorakan pembelaan yang dikenal dengan “Indonesia Menggugat” bersama Soekarno. Pada bulan Oktober 1943, menghindari pembentukan wajib militer Jepang, memprakarsai usual pembentukan Tentara Sukarela, Pembela Tanah Air (PETA) yang kemudian merupakan cikal bakal pembentukan Tentara Nasional Indonesia. Pada tahun 1948 – 1949, menjadi Ketua Badan Koordinasi Gabungan Perjuangan Rakyat Indonesia di Jawa dan Madura.
Nilai Kepribadian Luhur yang Dimiliki
Hidupnya bermanfaat bagi bangsa dan tanah air karena bersama-sama dengan teman-temannya berjuang terus tanpa henti. Meski awal perjuangannya dimulai ketika berada di Belanda, namun semangat juangnya dibawa terus sampai ke tanah air bahkan semkain berkembang dan berkembang.