Abdulrachman Saleh, Marsda TNI ANM. Prof. Dr
Mahasiswa aktif dan masuk Indonesia Muda. Atletik, berlayar dan anggar adalah cabang-cabang olahraga yang disenanginya. Abdulrachman anggota Jong Jawa yang aktif dan masuk organisasi pramuka INPO (Indonesische Padvindrij Organisatie) cikal bakal KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia), juga anggota Aeroclub dan memperoleh brevet terbang.
Pada tahun 1933 menikah dnegan Ismudiati, seorang guru dan dikaruniai 2 orang putra. Setelah lulus dokter, mejadi dosen NIAS dan Sekolah Tinggi Kedokteran (STK) IKA DAIGAKU, lalu di Sekolah Tinggi Kedokteran di Jakarta, menjadi guru besar STK UGM di Klaten.
Pada tahun 1958, FKUI meresmikannya sebagai Bapak Ilmu Faal Indonesia, juga dijuluki Bapak Radio Republik Indonesia karena kiprahnya dalam bidang tersebut. Dari pendirian radio dengan call “This is the Voice of Free Indonesia” sampai siaran berita ke luar negeri dan terwujudlah Radio Republik Indonesia (RRI) di tanggal 11 September 1945. Tanggal tersebut kemudian diperingati sebagai Hari Radioi.
Di Madiun mendirikan sekolah Radio Udara. Saat itu situasi Jakarta makin panas, STK pindah ke Klaten Pada 21 Juli 1947 ketika Abdulrachman ada di luar negeri, Belanda melancarkan Agresi Militer I dan pada tanggal 29 Juli 1947, pesawat AURI melakukan balasan. Padahal pada tanggal 28 Juli 1947, pesawat Dakota VT-CLA milik India diizinkan Belanda ke Indonesia untuk mengirim obat-obatan sumbangan PMI.
Ketika pesawat udara tiba di Yogyakarta, Belanda menembaki pesawat Dakota terbesar yang akhirnya menabrak pohon karena pilotnya berusaha mendarat darurat. Semua awak pesawat dan penumpangnya meninggal kecuali satu orang. Abdulrachman berada dalam pesawat itu dan termasuk salah satu yang wafat.
17 Agustus 1957, pangkalan udara Bugis, Malang diganti namanya menjadi Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh dan hari tersebut sejak tahun 1962 disebut Hari Bakti AURI. Pada tanggal 17 Juli 2000 diresmikan Monumen Perjuangan TNI AU di Dukuh Ngoto, Yogyakarta, yaitu di lokasi jatuhnya Dakota T-CLA. Dalam komplek monument ini ada makam Marsekal Muda TNI Anumerta Prof. Dr. Abdulrachman Saleh beserta istrinya, dan pada akhirnya dipindahkan dari pemakamannnya semula ke Kuncen.
Nilai Kepribadian Luhur yang Dimiliki
Pelopor dalam berbagai bidang, Bapak Ilmu Faal, Bapak Radio, pejuang tangguh, pemimpin aktif, ramah, penuh humor, sangat disiplin sampai dijuluki KARBOL, yang kelak menjadi nama Kadet Akademi Udara Republik Indonesia.